Apa kabar temen-temen? Salam Super! (udah kayak Pak Mario Teguh aja haha) :D
Kali ini kita akan belajar mengenai Percabangan (Decision Conditional) dalam Bahasa Pemprograman Pascal.
Sebelumnya apa teman - temen tau apa kegunaan dari Percabangan (Decision Conditional) dalam Pemprograman?
Percabangan adalah suatu keadaan dimana pernyataan dapat dieksekusi apabila suatu kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut.
Bagaimana cara menulis Perintah percabangan di dalam Bahasa Pemprograman Pascal?
Dalam Bahasa Pemprograman Pascal terdapat 2 cara dalam menggunakan atau mengimplementasikan Percabangan (Decision Conditional) yaitu dengan menggunakan Perintah "IF" dan "CASE"
Kali ini kita akan membahas Percabangan dalam Pascal dengam menggunakan cara yang pertama yaitu IF
Ok ngak usah lama - lama, yuk kita bahas bersama - sama,,
A. Operator Percabangan (Decision Conditional) dalam Bahasa Pemprograman Pascal
Sebelum temen - teman belajar mengenai Percabangan sebaiknya temen - temen perlu tahu dulu berbagaimacam operator yang digunakan dalam perintah percabangan dalam Pascal
1. Relational Operators
contoh : A = 10 dan B = 20
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
= | [SAMA DENGAN] Cek jika isi dari kedua operan dalah sama. | (A = B) is not true. |
<> | [TIDAK SAMA DENGAN] Cek jika isi dari kedua operan dalah tidak sama. | (A <> B) is true. |
> | [LEBIH DARI] Cek jika operan yang berada disebah kiri bernilai lebih tinggi dari operan di sebelah kanan. | (A > B) is not true. |
< | [KURANG DARI] Cek jika operan yang berada disebah kiri bernilai lebih rendah dari operan di sebelah kanan. | (A < B) is true. |
>= | [LEBIH DARI SAMA DENGAN] Cek jika operan yang berada disebah kiri bernilai lebih tinggi atau sama dengan dari operan di sebelah kanan. | (A >= B) is not true. |
<= | [KURANG DARI SAMADENGAN] Cek jika operan yang berada disebah kiri bernilai lebih rendah atau samadengan dari operan di sebelah kanan. | (A <= B) is true. |
2. Boolean Operators
contoh : A = true dan B = false
Operator | Description | Example |
---|---|---|
and | Jika kedua operan bernilai true maka kondisi akan menjadi true | (A and B) is false. |
and then | Mirip dengan operator AND, tapi urutan compiler mengevaluasi ekspresi logis. Kiri ke kanan dan operan yang tepat dievaluasi hanya bila diperlukan | (A and then B) is false. |
or | Jika kedua operan salah satunya bernilai true maka kondisi akan menjadi true | (A or B) is true. |
or else | Mirip dengan operator OR, tapi urutan compiler mengevaluasi ekspresi logis. Kiri ke kanan dan operan yang tepat dievaluasi hanya bila diperlukan | (A or else B) is true. |
not | Digunakan untuk mebalikkan logika operan, Jika kondisi bernilai true maka Logical NOT mengubahnya menjadi false | not (A and B) is true. |
B. Percabangan dengan Menggunakan Perintah "IF"
Penulisan Perintah Percabangan dengan menggunakan "IF" dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut :
1. Statement IF tunggal
Khasus : Statement yang dikerjakan hanya jika kondisi "IF" terpenuhi
Penulisan Syntax :
if <conditiron>then <statement>
contoh :
Jika variable "x" berisi lebih dari 50 maka program akan mencetak tulisan "Nilai X lebih dari 50"
Jadi code program nya adalah sebagai berikut :
program ifKahsus1; var x,y :integer; begin x:= 60; (* cek kondisi boolean(benar/salah) menggunakan IF statement *) if( x > 50 ) then (* jika kondisi bernilai benar/true maka kerjakan perintah di bawah ini *) writeln('Nilai X lebih dari 50' ); writeln('isi dari nilai X adalah : ', x); readln; end.
Output dari program di atas adalah :
Nilai X lebih dari 50 isi dari nilai X adalah : 60Sekarang coba temen - temen ubah nilai dari variable x menjadi 10, apa yang akan terjadi?
iya, tulisan "Nilai X lebih dari 50" tidak akan ikut tercetak. mengapa?
karena nilai dari variable x tidak lebih dari 50, jadi kondisi IF tidak terpenuhi atau menghasilkan nilai salah/false sehingga perogram hanya akan mengeksekusi perintah selanjutnya(di bawah IF)
2. Statement IF THEN ELSE
Khasus : Statement 1 dikarjakan jika variable x lebih dari sama dengan 50, dan Statement 2 dikerjakan jika variable x kurang dari 50.
Statement 1 => Cetak tulisan "Nilai X lebih dari sama dengan 50"
Statement 2 => Cetak tulisan "Nilai X kurang dari 50"
Untuk menyelesaikan khasus di atas kita memerlukan teman/pasangan setia dari perintah "IF" hehehe:D yaitu "ELSE"
Penulisan Syntax :
if <condition>Jadi code program nya adalah sebagai berikut :then <statement1> else <statement2>
program ifKahsus2; var x : integer; begin x := 100; if( x >= 50 ) then (* jika kondisi benar/true maka cetak Statemen 1 di bawah ini *) writeln('Nilai X lebih dari sama dengan 50' ) else (* jika kondisi di atas salah/false maka cetak Statement 2 dibawah ini *) writeln('Nilai X kurang dari 50' ); writeln('isi dari nilai X adalah : ', x); readln; end.
Output dari program di atas adalah :
Nilai X lebih dari sama dengan 50 isi dari nilai X adalah : 100Sekarang coba temen - temen unbah nilai X manjedi 20, yang terjadi adalah :
Nilai X kurang dari 50 isi dari nilai X adalah : 20Karena kondisi "IF" di atas salaj jadi program akan menjalankan perintah ke 2 yaitu perintah di bawah statement "ELSE"
3. Statement IF ganda
Khasus :
Statement 1 dikarjakan jika variable x lebih dari sama dengan 90,
Statement 2 dikerjakan jika variable x lebih dari sama dengan 70,
Statement 3 dikerjakan jika variable x lebih dari sama dengan 60,
Statement 4 dikerjakan jika variable x kurang dari 60,
Statement 1 => Cetak tulisan "Nilai anda adalah A"
Statement 2 => Cetak tulisan "Nilai anda adalah B"
Statement 3 => Cetak tulisan "Nilai anda adalah C"
Statement 4 => Cetak tulisan "Nilai anda adalah D"
program ifKahsus3; var x : integer; begin x := 50; if( x >= 90 ) then writeln('Nilai anda adalah A' ) else if (x >= 70 ) then writeln('Nilai anda adalah B ') else if (x >= 60) then writeln('Nilai anda adalah C') else writeln('Nilai anda adalah D' ); writeln('nilai anda : ', x); readln; end.
Hasil output dari program di atas adalah :
yosh!.. kita sekarang sudah bisa membuat program dengan menggunakan IF, keren banget hehhe..
QUESTION CORNER
Kalau gitu saya punya sedikit latihan untuk temen-temen semua
Khasusnya seperti ini :
saya mempunya1 2 buah variable yaitu variable x dan y.
variable x berisi text "Gen" dan variable y berisi text "Shishio"
Jika kedua variable benar berisi x = "Gen" dan y = "Shishio" maka
saya ingin program saya mencetak tulisan "BENAR! Isi dari variable x dan y adalah Gen Shisgio"
dan Jika salah maka program akan mencetak "Salah ! Isi dari varibale x dan y adalah <isi var x> <isi var y>"
<isi var x> <isi var y> isinya menyesuaikan isi dari yang temen-temen masukkan ke varibale x dan y
Kalau gitu saya punya sedikit latihan untuk temen-temen semua
Khasusnya seperti ini :
saya mempunya1 2 buah variable yaitu variable x dan y.
variable x berisi text "Gen" dan variable y berisi text "Shishio"
Jika kedua variable benar berisi x = "Gen" dan y = "Shishio" maka
saya ingin program saya mencetak tulisan "BENAR! Isi dari variable x dan y adalah Gen Shisgio"
dan Jika salah maka program akan mencetak "Salah ! Isi dari varibale x dan y adalah <isi var x> <isi var y>"
<isi var x> <isi var y> isinya menyesuaikan isi dari yang temen-temen masukkan ke varibale x dan y
OK cukup sekian dulu kita bahas mengenai Percabangan di dalam Bahasa Pemprograman Pascal.
Di article selanjutnya kita akan bersama - sama membahas tentang metode Percabangan yang ke 2 yaitu menggunakan "CASE" jadi nantikan yah article berikutnya.
Semoga bermanfaat :)
Makasih Gan . Sangat Bermanfaat Haha
BalasHapus