Setelah pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tipe data dan variable tentang number, string dan boolean,
kali ini pada artikel belajar bahasa pemrograman di pintarcoding.com
kita akan sama-sama membahas tentang tipe data list dan dictionaries.
Pada bahasa-bahasa pemrograman lain ini mirip dengan array. Tapi mari
kita liat sama-sama seberapa mirip itu dengan array, biarlah
teman-teman yang menentukan sendiri. :)
List
Apa sih list itu??? List merupakan suatu kumpulan satu
atau beberapa tipe-tipe data yang dikumpul menjadi satu dalam sebuah
variable. Contohnya list kumpulan buah-buahan seperti durian, mangga,
rambutan, jambu air, dan lansat. Bisa dituliskan seperti kode program
dibawah ini:
buah = ['durian', 'mangga', 'rambutan', 'jambu air', 'lansat'] print buah print buah[1] buah[1] = 'manggis' print buah
kode program diatas akan menghasilkan tampilan seperti berikut:
['durian', 'mangga', 'rambutan', 'jambu air', 'lansat'] mangga ['durian', 'manggis', 'rambutan', 'jambu air', 'lansat']
Perhatikan pada baris perintah pertama, perintah
tersebut merupakan cara melakukan pengisian variable dengan list.
Sedangkan cara lain untuk melakukan pengisian atau mengupdate list
adalah dengan cara memasukan langsung pada indexnya contoh pada baris
perintah yang ke lima, mengganti isi dari offset ke satu dari variable buah yang pertamanya berisi buah mangga diganti dengan buah manggis.
Contoh lain lagi dari
penggunaan list, yaitu memasukan list didalam list, perhatikan baris
perintah dibawah ini:
buah = ['durian', ['mangga manis', 'mangga asam'], 'rambutan', 'jambu air', 'lansat'] print buah print buah[1]
kode program diatas akan menghasilkan tampilan seperti berikut:
['durian', ['mangga manis', 'mangga asam'], 'rambutan', 'jambu air', 'lansat'] ['mangga manis', 'mangga asam']
Untuk lebih dalamnya tentang list akan dibahas dalam pembahasan yang tersendiri tentang list jika memungkinkan.
Dictionaries
Berbeda halnya dengan list, dictionaries menggunakan key untuk index dari tiap isi
didalam dictionaries, orang-orang biasanya menyebutnya key yaitu
index yang berupa nama bukan sekedar angka 0, 1, 2, 3 biasanya pada
list orang-orang menyebutnya offset. Contoh penggunaan dictionaries
adalah sebagai berikut, misal kita ingin membuat kumpulan harga buah:
harga_buah = {'durian': 25000, 'mangga': 1000, 'rambutan': 500, 'jambu air': 100, 'lansat': 100} print harga_buah print harga_buah['durian'] print harga_buah['jambu air']
Hasil dari perintah diatas akan menjadi:
{'lansat': 100, 'rambutan': 500, 'durian': 25000, 'jambu air': 100, 'mangga': 1000} 25000 100
Bisa juga membuat list didalam dictionaries atau dictionaries didalam dictionaries misalnya:
harga_buah = {'durian': 25000, 'mangga': {'kg':15000, 'satuan':1000}, 'rambutan': 500} print harga_buah['durian'] print harga_buah['mangga'] print harga_buah['mangga']['kg']
hasil dari kode program diatas adalah sebagai berikut:
{'rambutan': 500, 'durian': 25000, 'mangga': {'kg': 15000, 'satuan': 1000}} {'kg': 15000, 'satuan': 1000} 15000
Tuples
Hampir mirip dengan list, tuple juga menggunakan offset sebagai
index untuk mengakses nilai didalamnya namun tuples sendiri
bersifat statis, yaitu tidak bisa dilakukan modifikasi size, namun
tuple bisa menampung berbagai macam tipe data, berikut contoh
penggunaan Tuples:
buah = ('durian', 'mangga', 'rambutan', 'jambu air', 'lansat') print buah print buah[2]
hasil dari kode program diatas adalah seperti berikut:
('durian', 'mangga', 'rambutan', 'jambu air', 'lansat') rambutan
Kira-kira seperti itu
penggunaan list, dictionaries dan tuples. Bagaimana mudahkan... untuk
lebih mendalam tentang list dan dictionaries akan dibahas lebih
lanjut pada artikel-artikel mendatang jika memang diperlukan. Untuk
artikel berikutnya akan membahas tentang percabangan dalam bahasa
pemrograman Python.
Terima kasih, semoga bermanfaat. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar